KomikAlkitab.com | Kumpulan Cerita Alkitab Bergambar untuk Anak
Yunus di Perut Ikan - KOMIKALKITAB.COM

Yunus di Perut Ikan - KOMIKALKITAB.COM

 

Yunus adalah orang baik yang suka mendengarkan Tuhan. Suatu hari, Tuhan memberinya tugas penting untuk pergi ke kota Niniwe dan katakan kepada orang-orang di sana agar berhenti berbuat jahat.



Tapi Yunus memilih kabur! Ia takut dan tidak mau pergi ke Niniwe. "Ah… aku tidak mau ke sana," pikir Yunus. Yunus pergi ke pelabuhan untuk naik kapal karena Ia ingin menjauh dari tugas Tuhan.


Saat kapal sudah di tengah laut, tiba-tiba langit jadi gelap. Angin bertiup kencang! Ombak besar datang! Kapal bergoyang-goyang! Semua orang yang ada di kapal sangat ketakutan. “Apa yang sedang terjadi?” teriak mereka.



Badai makin besar! Kapal hampir tenggelam! Para pelaut panik. Yunus berdiri dan berkata, “Aku tahu kenapa ini terjadi. Aku lari dari Tuhan. Kalau kalian lempar aku ke laut, badai ini akan berhenti,” katanya. Semua orang di kapal ingin selamat dan akhirnya, mereka mengangkat Yunus dan membuangnya ke laut, seketika itu badai pun berhenti.



Yunus tenggelam di laut yang dalam… Air dingin di sekitarnya, tidak ada kapal, tidak ada daratan. Lalu… “GLUP!” Seekor ikan besar datang dan menelan Yunus!



Di dalam perut ikan yang gelap dan sepi, Yunus mulai berdoa dengan sungguh-sungguh. 
Ikan itu terus berenang di laut luas dan dalam, sementara Yunus terus berdoa setiap hari. Tuhan mendengar doa Yunus. Ia sangat sayang kepada Yunus.



Setelah tiga hari di dalam perut ikan, 
ikan besar itu mendekat ke tepi pantai. “Tuuuuhh!”
Ikan itu memuntahkan Yunus ke pasir yang hangat. Yunus terbaring di pantai, basah dan lelah, tapi ia sangat bersyukur. “Terima kasih, Tuhan… Engkau telah menyelamatkanku,”
kata Yunus dengan senyum di wajahnya.



Selepas dimuntahkan dari ikan besar, Yunus segera ke Kota Niniwe untuk menjalankan tugas dari Tuhan agar orang-orang Niniwe bertobat.



Sesampainya di Niniwe Yunus memberitakan kabar dari Tuhan untuk semua orang di Niniwe untuk bertobat agar tidak mendapat hukuman dari Tuhan.



Semua orang di Niniwe mendengarkan berita dari Tuhan melalui Yunus, mereka bertobat dan meminta pengampunan dari Tuhan.



Karena semua orang Niniwe bertobat, maka Tuhan tidak menghukum mereka



Ayat Hafalan (Yunus 2:2, TB):

"Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku."


Catatan: Beberapa bagian dari cerita ini mungkin disederhanakan dari kisah aslinya di Alkitab agar anak-anak lebih mudah memahami inti pesannya.

Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - KOMIKALKITAB.COM

Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - KOMIKALKITAB.COM

Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - komikalkitab.com

 Di sebuah rumah kecil di Nazaret, Maria sedang duduk tenang ketika tiba-tiba cahaya terang muncul. Malaikat Gabriel, dengan sayap berkilau dan wajah ramah, berdiri di hadapannya. Maria tampak terkejut, tapi wajahnya penuh kedamaian.


Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - komikalkitab.com

Yusuf sedang tertidur di atas tikar di dalam rumah kayu sederhana. Di atasnya tampak cahaya lembut menyinari ruangan, dan dalam mimpinya, seorang malaikat muncul. Malaikat itu berdiri bersinar di tengah awan cahaya, memberi pesan kepada Yusuf bahwa Maria mengandung oleh Roh Kudus.



Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - komikalkitab.com

Maria dan Yusuf sedang dalam perjalanan menuju Betlehem. Maria duduk di atas seekor keledai berwarna abu-abu lembut, sementara Yusuf berjalan di sampingnya sambil memegang tali keledai. Mereka menyusuri jalan berbatu dengan latar pegunungan dan langit senja yang hangat.


Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - komikalkitab.com 3

Saat malam mulai tiba di kota Betlehem, Maria dan Yusuf mencari tempat untuk bermalam. Mereka berdiri di depan sebuah penginapan sederhana, dan pemilik penginapan terlihat memberi isyarat bahwa tidak ada kamar kosong. Wajah Maria tampak lelah, sementara Yusuf tetap sabar dan menenangkan Maria. Langit malam mulai gelap.


Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - komikalkitab.com 4

Setelah ditolak di penginapan, Maria dan Yusuf akhirnya menemukan tempat sederhana—sebuah kandang hewan yang hangat dan tenang. Di dalam kandang yang penuh jerami.


Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - komikalkitab.com 6

Di tengah malam yang tenang, Yesus akhirnya lahir. Ia dibaringkan dengan lembut di dalam palungan berisi jerami, dikelilingi oleh cahaya hangat yang lembut memancar dari atas. Maria tersenyum penuh kasih sambil duduk di samping bayi Yesus, dan Yusuf berdiri di samping mereka dengan wajah penuh syukur. Binatang-binatang di kandang duduk tenang, seolah menyaksikan momen suci tersebut. Sebuah bintang besar bersinar terang di langit di atas kandang.


Di sebuah padang rumput di malam hari, beberapa gembala duduk menjaga kawanan domba mereka. Mereka mengenakan pakaian sederhana di langit malam yang penuh bintang, suasana damai menyelimuti. Tak lama lagi, mereka akan menerima kabar besar.


Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - komikalkitab.com 6

Tiba-tiba langit yang tenang di atas para gembala berubah jadi terang benderang. Seorang malaikat bersinar muncul di udara, membawa kabar sukacita: “Hari ini telah lahir Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan!” Para gembala tampak terkejut. Langit penuh cahaya dan para malaikat lain mulai tampak di kejauhan, bernyanyi dengan sukacita.


Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - komikalkitab.com 10

Setelah mendengar kabar dari malaikat, para gembala segera berangkat ke Betlehem dengan penuh semangat. Mereka berjalan dengan penuh harapan dan sukacita mengikuti cahaya terang dari bintang besar menunjukkan arah ke tempat bayi Yesus lahir.


Kisah Kelahiran Tuhan Yesus - komikalkitab.com 10

Para gembala akhirnya tiba di kandang tempat Yesus dilahirkan. Mereka masuk dengan penuh rasa kagum. Di dalam, mereka melihat bayi Yesus dibaringkan dalam palungan, dijaga oleh Maria dan Yusuf yang tersenyum lembut. Gembala-gembala itu berlutut dengan penuh hormat. Suasana hangat dan penuh damai menyelimuti ruangan.


Di tempat yang jauh di Timur, tiga orang majus—berpakaian indah dan membawa hadiah—menatap langit malam yang penuh bintang. Di antara ribuan bintang, satu bintang sangat terang bersinar di langit. Mereka saling memandang dan tahu bahwa ini adalah tanda lahirnya Raja yang dijanjikan. Dengan wajah penuh keyakinan, mereka bersiap memulai perjalanan panjang mengikuti bintang itu.


Tiga orang majus akhirnya tiba di kandang setelah mengikuti bintang besar yang bersinar di atas Betlehem. Mereka membawa persembahan: emas, kemenyan, dan mur. Di dalam kandang, mereka melihat bayi Yesus dibaringkan dalam palungan, dijaga oleh Maria dan Yusuf. Dengan penuh hormat, para majus berlutut dan mempersembahkan hadiah mereka. Suasana di dalam kandang penuh kehangatan, cahaya lembut, dan rasa syukur.


Malam setelah mereka mengunjungi Yesus, ketiga orang majus tertidur dalam tenda mereka. Dalam mimpi, seorang malaikat muncul dan memperingatkan mereka untuk tidak kembali lewat jalan Herodes, karena raja itu punya niat jahat terhadap bayi Yesus. Para majus tampak terkejut namun mendengarkan dengan penuh perhatian. Keesokan harinya, mereka akan pulang melalui jalan lain.



Ayat Hafalan (Lukas 2:11, TB):

"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."


Catatan: Beberapa bagian dari cerita ini mungkin disederhanakan dari kisah aslinya di Alkitab agar anak-anak lebih mudah memahami inti pesannya.